Jumat, 14 Juni 2013
#Mengenal Berbagai Kelainan Rahim
Do you like this story?
Rahim atau uterus adalah organ tubuh tempat di mana janin dibesarkan.
Rahim terbentuk saat bayi masih dalam kandungan, dan karena faktor yang
belum diketahui, beberapa bayi memiliki bentuk rahim tidak sempurna. Ini
disebut kelainan rahim bawaan. Misalnya rahim yang ukurannya kecil
sekali, membentuk tanduk, bersekat, atau bahkan terbelah dua hingga
membentuk dua rahim yang berukuran tak normal.
Kelainan bentuk rahim juga bisa terjadi ketika kita dewasa, kondisi ini
diakibatkan adanya tumor atau massa yang terdapat di rahim seperti
mioma atau polip.
Bentuk normal rahim adalah seperti buah
alpukat yang gepeng dengan berat 30-50 gr, walaupun ukurannya kecil
rahim merupakan tempat yang ideal dan nyaman untuk pertumbuhan dan
perkembangan bayi.Rahim mempunyai dua saluran di sebelah kanan dan kiri
yang berhubungan dengan indung telur di sebelah atas kanan dan kiri.
Pada bagian bawah rahim berhubungan dengan vagina sebagai muara tempat
keluarnya bayi pada saat proses melahirkan.
Ada beberapa kelainan bentuk rahim yang bisa menimbulkan gangguan pada kemampuan reproduksi, di antaranya :
* Uterus Septus : bagian luar rahim tampak normal tapi ada sebagian
atau seluruh dinding rahim bagian dalam yang terbelah menjadi 2 bagian
seolah-olah menjadi sekat. Untuk mengatasi kelainan ini diperlukan
tindakan operasi, bila tidak ada kelainan yang lain biasanya hasilnya
sangat baik, wanita bisa melahirkan secara normal.
* Uterus
Bikornis : bentuk rahim menyerupai hati, memiliki sekat di bagian dalam,
dan terbagi 2 di bagian luar. Kelainan ini juga bisa diperbaiki dengan
operasi.
* Uterus Didelfis : kelainan rahim ganda, karena
diasosiasikan memiliki dua leher rahim. Pada sebagian kasus terdapat
dinding yang memisahkan vagina juga menjadi 2 bagian, untuk kelainan ini
jarang dilakukan operasi.
Berbagai kelainan bentuk rahim
tersebut sulit dideteksi, biasanya kelainan baru diketahui pada saat
seorang wanita dalam masa kehamilan. Jumlah wanita yang mengalami
kelainan bentuk rahim diperkirakan hanya 0,1%, dan selama tidak
menimbulkan masalah kelainan bentuk rahim tersebut tidak perlu
dipersoalkan. Kalaupun ternyata menimbulkan gangguan atau keluhan
kelainan bentuk rahim masih bisa diperbaiki dan wanita tersebut masih
bisa hamil secara normal

This post was written by: Brenley Mars
Brenley is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter
0 Responses to “#Mengenal Berbagai Kelainan Rahim ”
Posting Komentar