PM Inggris: Korut Bisa Menyerang Kami !

LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron mengutarakan klaim yang mengejutkan dengan mengatakan, Korea Utara (Korut) mampu menyerang Inggris. Cameron pun menegaskan kembali pernyataan yang diutarakan kemarin, mengenai sistem pertahanan nuklir Trident.

"Saya tahu, rezim komunis Kim Jong-Un memiliki kemampuan untuk menyerang Inggris. Oleh karena itu, Inggris harus mempertahankan sistem pertahanan Trident untuk menghadapi ancaman nuklir mereka," ujar Cameron, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (5/4/2013).

Kepala pemerintahan Inggris itu mengingatkan dunia, "momen terjadinya ledakan (perang) sudah dekat." Cameron cukup yakin, militer Korut sudah diinstruksikan untuk menyerang Amerika Serikat (AS) dengan senjata nuklirnya.

Pada saat mengunjungi kapal selam nuklirnya di Skotlandia, Cameron tak henti-hentinya membahas Kim Jong-Un. Cameron menilai kelakuan Jong-Un sangat memperihatinkan dan teknologi negaranya cukup berbahaya.

Meski demikian, klaim Cameron mengenai kemampuan Korut langsung disangkal oleh pengamat militer Inggris. Menurut pengamat itu, Korut sama sekali tidak memiliki misil yang sanggup menggempur target di Eropa karena misil yang mereka demonstrasikan pada Desember lalu hanya sanggup menggempur target sejauh 3.700 kilometer.

Misil itu dipastikan hanya bisa menggempur Alaska bila mereka beruntung. Dan jelas tidak akan sanggup menggempur Inggris atau negara Eropa lainnya.

"Perdana menteri (Cameron) salah dalam menyikapi ancmaan nuklir Korut dan ancaman di masa depan. Korut tidak memiliki misil yang sanggup menghantam Inggris," ujar pengamat di Strategic Studies, Mark Fitzpatrick.

Cameron pun akhirnya dibandingkan dengan mantan Perdana Menteri Tony Blair yang membenarkan serangan ke Irak 10 tahun yang lalu karena Saddam Hussein dituduh memiliki senjata pemusnah massal. Pada saat itu, Blair turut mengklaim bahwa Irak berpotensi menyerang Inggris dengan senjata kimianya hanya dalam waktu 45 menit.