Senin, 27 Januari 2014
Kamis, 21 November 2013
Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak
memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku
gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah
negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams
pada suatu saat di Istana Bogor.
Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato.
Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.
Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet hijaunya itu.
Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro ‘Kyai Salak’ atau keris Aryo Penangsang ‘Kyai Setan Kober’ wallahu’alam . Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha. Tembakan itu meleset dan ini yang jadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari hanya jarak 5 meter tidak kena. Di Radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak Bung Karno, terungkap saat Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembak bingung ‘mana Bung Karno’ ?
Kesaktian Bung Karno sebenarnya adalah ‘kesaktian’ tiban, ‘tiban’ adalah suatu istilah Jawa bahwa kesaktian itu tidak dipelajari. Waktu lahir Sukarno bernama Kusno, ia sakit keras kemudian diganti nama Sukarno. Setelah sehat, datanglah kakek Sukarno, Hardjodikromo datang dari Tulungagung untuk berjumpa dengan Sukarno kecil saat itu, sang Kakek melihat ada sesuatu yang lain di anak ini. Kakek Sukarno sendiri adalah seorang sakti, ia bisa menjilati bara api pada sebuah besi yang menyala. – Rupanya di lidah Sukarno ada kemampuan lebih yaitu mengobati orang, Sukarno dicoba untuk mengobati bagian yang sakit dengan menjilat-.
Kakek Sukarno, tau bahwa ini kesaktian, tapi harus diubah asal cucunya jangan hanya jadi dukun, tapi jadi seorang yang amat berguna untuk bangsanya. Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang menolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van Den Bosch, ia ke Tulungagung dan memulai usaha sebagai saudagar batik. Leluhur Bung Karno dari pihak Bapaknya adalah Perwira Perang Diponegoro untuk wilayah Solo. Nama leluhur Bung Karno itu Raden Mangundiwiryo yang berperang melawan Belanda, Mangundiwiryo ini adalah orang kepercayaan Raden Mas Prawirodigdoyo salah seorang Panglima Diponegoro yang membangun benteng-benteng perlawanan antara Boyolali sampai Merbabu. Setelah selesainya Perang Diponegoro, Raden Mangundiwiryo diburu oleh intel Belanda dan ia menyamar jadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi, mungkin akar inilah yang membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. – Seperti diketahui Jawa Tengah adalah basis utama Sukarnois terbesar di Indonesia-.
Mangundiwiryo memiliki kesaktian yaitu ‘Ucapannya bisa jadi kenyataan’ istilahnya ‘idu geni’. Rupanya ini menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan ‘idu geni’ Bung Karno itu, Kakeknya Hardjodikromo berpuasa siang malam agar cucunya bisa memiliki kekuatan batin, pada suatu saat Hardjodikromo bermimpi rumahnya kedatangan seorang yang amat misterius, berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan amat pelan ‘bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi di seluruh Nusantara’. Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan Mataram paling cerdas.
Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti dengan ‘kemampuan berbicara yang luar biasa hebat’.
Bung Karno sendiri -menurut buku Giebbels, salah seorang Sejarawan Belanda- sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda-benda tajam. Untuk itulah ia amat takut dengan jarum suntik, Bung Karno sendiri agak paranoid terhadap benda-benda tajam, ketika penyakit ginjalnya amat parah, ia menolak untuk berobat ke Swiss karena disana ia pasti akan dibedah dengan pisau tajam. Ia memilih obat-obatan herbal dari Cina.
Kembali ke tongkat tadi, tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952. -Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando.
Sebagai tambahan dalam khasanah politik Indonesia, ‘ageman’ atau pegangan itu soal biasa. Misalnya Jenderal Sumitro, tokoh utama dalam rivaalitas dengan Ali Moertopo pada peristiwa Malari 1974, sebelum meletusnya Malari kedatangan seorang anak muda dengan pakaian dekil dan menyerahkan sebilah keris “Untuk menang Pak” kata anak muda itu.
Pak Harto sendiri punya ageman banyak yang bilang pusat kekuatan Pak Harto itu ada di Bu Tien Suharto, banyak yang bilang juga di ‘konde’ bu Tien. Tapi yang jelas Pak Harto adalah seorang pertapa, seorang ahli kebatinan tinggi, ia senang tapa kungkum di tempuran (tempuran = pertemuan dua arus kali) di Jakarta ia sering sekali bertapa di dekat Ancol tengah malam, saat tarik ulur dengan Bung Karno antara tahun 1965-1967.
Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato.
Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato.
Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet hijaunya itu.
Apakah tongkat Bung Karno itu memiliki kesaktian? seperti Keris Diponegoro ‘Kyai Salak’ atau keris Aryo Penangsang ‘Kyai Setan Kober’ wallahu’alam . Tapi Bung Karno sakti, itu sudah jelas. Peristiwa paling menggemparkan bagi publik Indonesia adalah saat Bung Karno ditembak dari jarak dekat pada sholat Idul Adha. Tembakan itu meleset dan ini yang jadi heboh, bagaimana bisa penembaknya adalah seorang jago perang terlatih, kenapa menembak dari hanya jarak 5 meter tidak kena. Di Radio-radio saat itu saat sidang pengadilan penembak Bung Karno, terungkap saat Bung Karno membelah dirinya menjadi lima. Penembak bingung ‘mana Bung Karno’ ?
Kesaktian Bung Karno sebenarnya adalah ‘kesaktian’ tiban, ‘tiban’ adalah suatu istilah Jawa bahwa kesaktian itu tidak dipelajari. Waktu lahir Sukarno bernama Kusno, ia sakit keras kemudian diganti nama Sukarno. Setelah sehat, datanglah kakek Sukarno, Hardjodikromo datang dari Tulungagung untuk berjumpa dengan Sukarno kecil saat itu, sang Kakek melihat ada sesuatu yang lain di anak ini. Kakek Sukarno sendiri adalah seorang sakti, ia bisa menjilati bara api pada sebuah besi yang menyala. – Rupanya di lidah Sukarno ada kemampuan lebih yaitu mengobati orang, Sukarno dicoba untuk mengobati bagian yang sakit dengan menjilat-.
Kakek Sukarno, tau bahwa ini kesaktian, tapi harus diubah asal cucunya jangan hanya jadi dukun, tapi jadi seorang yang amat berguna untuk bangsanya. Hardjodikromo adalah seorang pelarian dari Jawa Tengah yang menolak sistem tanam paksa Cultuurstelsel Van Den Bosch, ia ke Tulungagung dan memulai usaha sebagai saudagar batik. Leluhur Bung Karno dari pihak Bapaknya adalah Perwira Perang Diponegoro untuk wilayah Solo. Nama leluhur Bung Karno itu Raden Mangundiwiryo yang berperang melawan Belanda, Mangundiwiryo ini adalah orang kepercayaan Raden Mas Prawirodigdoyo salah seorang Panglima Diponegoro yang membangun benteng-benteng perlawanan antara Boyolali sampai Merbabu. Setelah selesainya Perang Diponegoro, Raden Mangundiwiryo diburu oleh intel Belanda dan ia menyamar jadi rakyat biasa di sekitar Purwodadi, mungkin akar inilah yang membuat ikatan batin antara Jawa Tengah dan Bung Karno. – Seperti diketahui Jawa Tengah adalah basis utama Sukarnois terbesar di Indonesia-.
Mangundiwiryo memiliki kesaktian yaitu ‘Ucapannya bisa jadi kenyataan’ istilahnya ‘idu geni’. Rupanya ini menurun pada Bung Karno. Melihat kemampuan ‘idu geni’ Bung Karno itu, Kakeknya Hardjodikromo berpuasa siang malam agar cucunya bisa memiliki kekuatan batin, pada suatu saat Hardjodikromo bermimpi rumahnya kedatangan seorang yang amat misterius, berpakaian bangsawan Keraton Mataram dan mengatakan dengan amat pelan ‘bahwa cucumu adalah seorang Raja bukan saja di Tanah Jawa, tapi di seluruh Nusantara’. Kelak Hardjodikromo mengira bahwa itu adalah perwujudan dari Ki Juru Martani, seorang bangsawan Mataram paling cerdas.
Sejak mimpi itu, kemampuan Bung Karno menjilat dan menyembuhkan langsung hilang berganti dengan ‘kemampuan berbicara yang luar biasa hebat’.
Bung Karno sendiri -menurut buku Giebbels, salah seorang Sejarawan Belanda- sudah diramalkan akan terbunuh dengan benda-benda tajam. Untuk itulah ia amat takut dengan jarum suntik, Bung Karno sendiri agak paranoid terhadap benda-benda tajam, ketika penyakit ginjalnya amat parah, ia menolak untuk berobat ke Swiss karena disana ia pasti akan dibedah dengan pisau tajam. Ia memilih obat-obatan herbal dari Cina.
Kembali ke tongkat tadi, tongkat Bung Karno itu dibuat dari bahan kayu Pucang Kalak, Pohon Pucang itu banyak, tapi Pucang Kalak itu hanya ada di Ponorogo, pohon Pucang. Tongkat Komando Bung Karno sendiri dipakai sejak 1952, setelah peristiwa 17 Oktober 1952. -Suatu malam Bung Karno didatangi orang dengan membawa sebalok kayu Pohon Pucang Kalak yang ia potong dengan tangannya, balok itu diserahkan pada Bung Karno. ”Untuk menghadapi Para Jenderal” kata orang itu. Lalu Bung Karno menyuruh salah seorang seniman Yogyakarta untuk membuat kayu itu menjadi tongkat komando.
Sebagai tambahan dalam khasanah politik Indonesia, ‘ageman’ atau pegangan itu soal biasa. Misalnya Jenderal Sumitro, tokoh utama dalam rivaalitas dengan Ali Moertopo pada peristiwa Malari 1974, sebelum meletusnya Malari kedatangan seorang anak muda dengan pakaian dekil dan menyerahkan sebilah keris “Untuk menang Pak” kata anak muda itu.
Pak Harto sendiri punya ageman banyak yang bilang pusat kekuatan Pak Harto itu ada di Bu Tien Suharto, banyak yang bilang juga di ‘konde’ bu Tien. Tapi yang jelas Pak Harto adalah seorang pertapa, seorang ahli kebatinan tinggi, ia senang tapa kungkum di tempuran (tempuran = pertemuan dua arus kali) di Jakarta ia sering sekali bertapa di dekat Ancol tengah malam, saat tarik ulur dengan Bung Karno antara tahun 1965-1967.
Kamis, 21 November 2013 by trashwoyy · 30
Rabu, 20 November 2013
Liputan6.com, Milan : Mantan pelatih FC
Internazionale, Roberto Mancini, menyampaikan pendapatnya soal perubahan
yang terjadi di Inter Milan setelah dibeli Erick Thohir. Menurut dia,
Erick tidak akan mudah menjalankan tugasnya sebagai Presiden Inter.
Mancini, yang kini menukangi Galatasaray, memang mengakui Erick akan
menjadi presiden yang bagus.
“Saya menyesal era Massimo Moratti telah berakhir.
Thohir akan bisa menjadi presiden yang bagus, tapi itu tidak mudah,”
ujar Mancini. “Kesulitan yang akan dihadapi pemilik baru? Kembali
menyegarkan klub, membangun ulang, dan memulai roda baru,” kata Mancini,
seperti dikutip Goal.com, Rabu (20/11/2013).
Seperti diketahui, Erick telah membeli sebagian besar saham Inter dari keluarga Moratti. Erick pun langsung didaulat menjadi presiden klub.
Erick mengaku punya ambisi besar untuk mengembalikan La Beneamata menjadi klub yang disegani di Italia dan juga Eropa. Erick juga berjanji akan membangun tim yang membuat Interisti senang. Namun demikian Erick belum mau menyebutkan pemain-pemain yang akan diboyong ke Inter dalam waktu dekat.
Pada bagian lain, Erick juga mengharapkan pelatih Walter Mazzarri dapat membawa Inter kembali bermain di Liga Champions dalam waktu dekat. Erick ingin melihat Inter tampil di final Liga Champions tahun 2016 yang kebetulan akan digelar di San Siro.
Seperti diketahui, Erick telah membeli sebagian besar saham Inter dari keluarga Moratti. Erick pun langsung didaulat menjadi presiden klub.
Erick mengaku punya ambisi besar untuk mengembalikan La Beneamata menjadi klub yang disegani di Italia dan juga Eropa. Erick juga berjanji akan membangun tim yang membuat Interisti senang. Namun demikian Erick belum mau menyebutkan pemain-pemain yang akan diboyong ke Inter dalam waktu dekat.
Pada bagian lain, Erick juga mengharapkan pelatih Walter Mazzarri dapat membawa Inter kembali bermain di Liga Champions dalam waktu dekat. Erick ingin melihat Inter tampil di final Liga Champions tahun 2016 yang kebetulan akan digelar di San Siro.
Rabu, 20 November 2013 by trashwoyy · 0
Liputan6.com, Jakarta : Sebuah penelitian menemukan
fakta bahwa berhubungan seksual secara teratur dapat membuat pria dan
wanita terlihat 5 sampai 7 tahun lebih muda.
"Karena dengan berhubungan seksual dapat menyebabkan terjadinya pelepasan hormon pertumbuhan manusia yang membuat kulit terlihat lebih elastis dan tidak keriput," kata David seperti dikutip laman Huffington Post, Selasa (19/11/2013)
Penelitian ini sendiri, telah dilakukan pria berusia 58 tahun itu dengan bertanya pada ribuan pria dan wanita dari segala usia, selama 10 tahun.
Lebih lanjut ia membeberkan, responden berusia antara 40 sampai 50 tahun yang terlihat lebih muda dengan kulit yang terlihat kencang alami, melaporkan berhubungan seksual 50 persen lebih sering. Setidaknya dalam seminggu, pasangan itu mampu menghabiskan waktu berdua di ranjang sebanyak tiga kali.
"Rasa senang merupakan faktor penting untuk membuat seseorang terlihat awet muda," kata dia lagi menjelaskan.
Pada bulan Mei 2013, British Psychological Society menjelaskan bahwa berhubungan seksual tidak hanya membuat seseorang terlihat lebih muda, tapi juga bisa memperpanjang usia seseorang.
Dalam sebuah penelitian mengenai penyakit jantung dari tahun 1997, 50 persen kematian lebih rendah pada kelompok pria dengan frekuensi orgasme yang tinggi, dua kali dalam seminggu atau lebih, dibandingkan dengan kelompok yang jarang melakukan itu.
"Kepuasan secara seksual merupakan penymbang terbesar terhadap kualitas hidup seseorang," kata penelitian itu.
Sebenarnya, manfaat yang berkaitan dengan seks telah lama dikumandangkan. Berhubungan seksual secara teratur, dipercaya dapat mengurani rasa sakit, mengurangi stres, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
by trashwoyy · 1
Striker internasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan
pernyataan penuh percaya diri, Piala Dunia 2014 tidak layak ditonton
menyusul eliminasi timnya di babak play-off.
Ibrahimovic
gagal membawa Swedia melaju ke Brasil meski mencetak sepasang gol dini
hari tadi, karena Cristiano Ronaldo mencuri perhatian dengan hat-trick untuk menggiring Portugal menyegel kemenangan 3-2 di leg kedua play-off.
“Ini mungkin usaha terakhir untuk mencapai Piala Dunia bersama timnas bagi saya."
"Satu hal yang pasti, Piala Dunia tanpa saya bukan hal menarik untuk ditonton jadi tidak layak menanti Piala Dunia,” kata striker Paris Saint-Germain kepada Zlatan unplugged.
“Selamat kepada Portugal, tapi kedua tim pantas berangkat ke Piala Dunia.”
“Kekecewaan tentu saja besar karena Piala Dunia di Brasil akan tetap menjadi mimpi untuk tim nasional Swedia,” tandas eks AC Milan itu.
by trashwoyy · 0
Langganan:
Postingan (Atom)