Wakil Gubernur Tewas Terkena Serangan Bom

BANGKOK - Pemberontak militan di wilayah selatan Thailand membunuh seorang wakil gubernur dan beberapa pejabat tinggi lainnya dengan menanam bom di pinggir jalan. Peristiwa itu terjadi setelah Pemerintah Thailand menggelar dialog pertamanya dengan militan itu.

Wakil Gubernur Provinsi Yala Isra Thongthawat tewas ketika mobil yang dikendarainya meledak. Beberapa orang lain yang ikut tewas berasam Thongthawat adalah sopirnya sendiri Stopa Jehloh dan seorang pejabat setempat, CHavalit Chairuek.

Thongthawat tewas saat dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa tewasnya Thongthawat menjadi insiden pembunuhan terhadap pejabat tinggi sipil pertama yang ada di Negeri Gajah Putih. Demikian, seperti diberitakan Reuters, Jumat (5/4/2013).

Menurut aparat keamanan setempat, Barisan Revolusi Nasional (BRN) menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan bom itu. Namun pemerintah juga waspada akan adanya aktivitas kelompok militan lain di Provinsi Yala.

Seperti diketahui, 29 orang tewas pada insiden kekerasan di Yala pada 28 Februari lalu meski BRN sudah sepakat menggelar perundingan dengan Pemerintah Thailand.

Human Right Watch selama ini berpendapat, kekerasan di wilayah Thailand tidak pernah berakhir. Pemerintah Thailand kembali dituntut untuk menenangkan wilayah itu dengan cara saling memahami satu sama lain.

This post was written by: Brenley Mars

Brenley is a professional blogger, web designer and front end web developer. Follow him on Twitter