"Masa' semua barang (dipindahkan) hari ini. Mana mungkin sehari bisa dibersihkan semua. Kita mau pindah rumah saja satu minggu," ujar Kepala Biro Hukum dan Humas Kemenpora Amar Ahmad di Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Menurut Amar, pengajuan mundur Andi dilakukan mendadak pagi tadi setelah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Sehingga butuh waktu mengemasi barang-barang di rumah dinas.

Kendati begitu, Amar memastikan, mantan bosnya akan secepat mungkin pindah ke rumah pribadinya di Jalan Raya Setu Cipayung, Jakarta Timur.

"Karena komitmen dia seperti itu. Tapi memang kondisi barangnya kan tentu beliau memiliki beberapa buku, barang-barang apa saja sehingga banyak prosesnya," terang Amar sambil menambahkan barang Andi di Kemepora sudah diangkut semua.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad resmi menetapkan Andi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan sarana dan prasarana Sekolah Olahraga Nasional (SON), di Hambalang siang tadi.